Tag: Festival Tepi Sawah

Festival Tepi Sawah digelar ketiga kalinya di Omah Apik, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Sabtu (6/7) - Minggu (7/7).

Festival Tepi Sawah tahun ketiga ini berakhir pada Minggu (07-07) di Omah Apik Pejeng, Ubud. Untuk memulai sesi jamming pada malam hari, stage Uma dimeriahkan oleh Nita Aartsen, Celticroom Bali, Made Ciaaattt, dan Dayu Ani.

Dengan tetap berkonsep go green dan cinta lingkungan, rangkaian acara Festival Tepi Sawah di Omah Apik Pejeng berlanjut pada hari Minggu (7/7).

Pagi ini (07/07) Festival Tepi Sawah dihiasi dengan dongeng-dongeng oleh Pak Made Taro.

Semakin malam, Festival Tepi Sawah pun semakin meriah dengan jamming dari berbagai artis lokal.

Festival Tepi Sawah kembali hadir pada tanggal 6-7 Juli 2019. Di tahun ketiga ini, festival ini tetap mengusung konsep go green dan menampilkan penampilan seniman lokal seperti Balawan, Endah Laras, Kayu Jati Band, Nita Aartsen, dan Dayu Ani.

Festival Tepi Sawah digelar kembali untuk ketiga kalinya. Berpusat di lokasi yang sangat unik di pinggiran Desa Pejeng, yakni Omah Apik, festival yang digagas oleh tiga pelaku seni yaitu Nita Aartsen, Anom Darsana, Etha Widiyanto ini merupakan performing art yang dikemas dengan menambahkan edukasi dan implementasi tentang environmental sustainability dan kedasaran lingkungan, baik di kalangan anak-anak maupun di kalangan dewasa.

Pesta panen padi di sawah beserta ritual-ritualnya adalah filosofi yang melandasi Festival Tepi Sawah yang dibalut sahaja dan hangatnya rasa kekeluargaan.

Untuk kali kedua, Festival Tepi Sawah bakal kembali digelar di Omah Apik, Pejeng, Gianyar pada 8-9 September 2018.

Suasana Festival Tepi Sawah Sabtu 3 Juni 2017 sore hari yang mengusung konsep ramah lingkungan di areal tepi sawah Omah Apik jalan Kenyem Bulan, Banjar Pande, Desa Pejeng, Gianyar.

Di Bali, masyarakat telah meleburkan diri kedalam proses berkesenian.

Untuk pertama kalinya festival berbeda hadir di Pulau Dewata.